4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Berpisah

  • Home

  • Uncategorized

  • 4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Berpisah

4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Berpisah4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Berpisah ·UncategorizedShare on FacebookTwitterGoogle+Pin ItBuffer


Pada saat kamu dan pasangan menghadapi masalah dalam menjalin hubungan, akan muncul perasaan ragu pada pasangan serta hubungan yang kamu jalani. Pertayaan itu semakin lama semakin bergema di hatimu ketika apa yang kamu expetasikan terhadap pasangan kamu tidak seideal yang kamu harapakan.


Pasangan kamu tidak bisa mengerti keinginan kamu, ataupun pasangan anda tidak seromantis pasangan teman kamu. Hal semacam inilah yang membuat kamu ragu, apakah terus melanjutkan atau mengakhiri hubungan yang kamu jalin.



Kalau begitu menikah saja atau terus jalani saja biar bimbangnya hilang



Tapi tunggu dulu keraguan yang ada di hati kamu tidak akan hilang begitu saja, dengan hanya menikah atau menjadikan pasanganmu sebagai pasangan yang terikat resmi. Keraguan ini akan semakin parah bila rumah tangga kamu ditimpa masalah, seperti mengurus anak ataupun masalah finansial.


Menurut data dari BKKBN 70% perceraian di indonesia karena alasan tidak cocok, hal ini membuktikan menjalin hubungan yang lama tidak menjamin anda menjadi cocok dengan pasangan. Ada empat hal yang harus kamu sadari sebelum mengatakan anda terjebak oleh pasangan dan hubungan yang salah.


1. Saya atau kamu?


Pasangan Yang Tepat Saya Atau Kamu
Apakah Saya Atau Kamu Yang Salah

Sekarang coba dibalik pertanyaannya apakah pasanganmu bersama dengan pasangan yang tepat



Banyak pasangan yang memutuskan hubungan yang dijalin karena merasa bahwa pasanganya tidak bisa memenuhi hubungan yang didambakan. Padahal dalam menjalin hubungan bukan sekedar mencari pasangan yang tepat, tetapi bagaimana agar kita menjadi pasangan yang tepat itu sendiri.


Kamu mempunyai tanggung jawab pribadi untuk mewujudkan hubungan yang kamu idam-idamkan, untuk itu sebaiknya kamu bercermin diri apakah anda sudah brusaha untuk membuat hubungan kamu bisa berjalan dengan baik dan seberapa jauh kamu bisa membahagiakan pasangan kamu. Jadi jangan menuntut pasangan kamu dulu, tapi mulailah perubahan itu dari diri kamu sendiri.


Artikel Terkait : Belajar Dari Filosofi Suku Jawa


2. Saya, kamu, atau kita?


Bukan Tentang Aku Atau Kamu Tapi Tentang Kita
Bukan Tentang Saya Atau Kamu Tapi Tentang Kita

Jangan hanya berfikir tentang saya atau kamu tapi mulailah berfikir tentang kita



Hubungan yang didasari hanya dengan perasaan “saya cinta kamu atau kamu cinta saya” belum cukup untuk mempertahankan hubungan kamu, diperlukan juga “kita mencintai hubungan kita”. Menurut sebuah study yang ada di Amerika serikat pasangan yang mengunakan kata kita dalam menghadapi masalah lebih mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dibandingkan dengan pasangan yang mengunakan kata saya atau kamu.


Ketika kamu menggunakan kata kita, Kmu aeperti mengajak pasangan kamu untuk sama-sama memikirkan baik buruknya suatu keputusan yang diambil. Dengan begitu pasangan kamu akan lebih terdorong untuk bersama-sama maju karena merasa selalu dilibatkan dalam setiap keputusan yang kamu ambil.


Sebelum kamu memutuskan untuk berkata tidak cocok, tanyakanlah terlebih dahulu pada diri kamu sendiri seberapa sering kamu menggunakan kata kita dalam membuat keputusan untuk hubungan kalian.


3.Salah pasangan saya atau salah teman-teman saya?


Salah pasangan saya atau salah teman-teman saya
Salah pasangan saya atau salah teman-teman saya

Bukan salah siapapun tapi ini salah diri kamu sendiri



Apakah kamu memiliki ekspektasi terhadap pasangan kamu? atau mengharapkan pasangan kamu seperti ini:


  • Selalu sependapat dengan kamu

  • Dapat membaca pikiran kamu

  • Tidak akan berubah apapun yang terjadi

  • Selalu ada saat dibutuhkan

Seandainya ada yang seperti itu saya juga sangat mengidamkan pasangan yang seperti ini, tapi sayangnya anda hidup di dunia nyata, dunia yang tidak ada alat pembaca pikiran, dunia yang dinamis. Dengan berat hati saya harus katakan bahwa memiliki pasangan yang seperti itu sangat kecil kemungkinanya bahkan nyaris mustahil.


Kamu harus mengerti tidaklah begitu penting seberapa idealnya pasangan kamu dambakan, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kamu bisa menetapkan diri kamu dalam standar yang kamu inginkan. Dengan standar itu kamu bisa memilih pasangan yang benar-benar kamu butuhkan.


Artikel Terkait : Belajar Dari Mengembala Ternak


4. Terkadang ini bisa saja juga salah pasanganmu


Terkadang Ini Bisa Saja Slah Pasanganmu
Terkadang Ini Bisa Saja Slah Pasanganmu

‘Jangan senang dulu, tidak serta merta kamu bisa bilang ‘ya, dia yang salah’



Menurut saya apabila kamu telah menerapkan tiga hal yang saya bahas sebelumnya, dan kamu masih tidak bisa menjalin hubungan yang ideal. Jika hal ini terjadi mungkin karena pasanganmu yang sekarang tidak bisa membagi dunianya untukmu, akibatnya terjadi perbedaan pemahaman serta nilai-nilai yang saling bertentangan, biasanya hal inilah yang akan membuat hubungan kalian berakhir.


Satuhal lagi apabila kamu belum bisa menjalin hubungan yang ideal adalah, kamu belum bisa mengenali diri kamu sendiri dan juga tidak mengetahui hubungan seperti apa yang kamu inginkan. Ketika kamu tidak menemukan jati diri kamu hampir mustahil bagi pasanganmu untuk mengerti dan memahami diri kamu.


Setelah membaca artikel ini kamu bisa menjawab sendiri pertanyaan “apakah kamu telah mempunyai pasangan tepat?”


Share on FacebookTwitterGoogle+Pin ItBufferTags: #Hubungan #JombloSarung Preneur

Postingan Serupa

0 komentar: