My first love? (2)
Semenjak itu dia jadi dekat sama kami, yaa sama kami.. Bukan sama gua aja hahaha. Dia sering banget jailin gua karena badan gua yang kaya gentong, gua dipukul pukul walau ga sakit tapi sangat mengganggu.. Ntah kenapa lama kelamaan gua malah nganggep dia jadi teman.. Perasaan suka itu tertutupi dengan keasikan masa kanak kanak kami (ya 5 sd masih anak anak kan wkwk) sampai akhirnya suatu hari yang mendung tiba tiba menjadi cerah saat dia nembak gua di taman!! Gua kaget, njerr kok bisa dia nembak gua?? Saat itu gua terdiam dan cuma angguk angguk aja. Semenjak itu hari demi hari berjalan dengan baik, kami makan bakso berdua, jalan kaki berdua, layaknya film ftv lah walau kami anak sd hahaha.. Hal hal gila pun udah kami lalui baik itu hanya berdua atau bareng teman gua yang 4 itu. Kaya maling pohon rambutan yang karena aku gak pandai manjat pohon dia yang manjat, terus nyebur di got karena main dorong dorongan, kehujanan neduh di pohon pisang, mancing di alamayang tapi ikan nya ga ada.. Itu masih beberapa kan maw?.. Walau pacaran kami tetap lugu ga pegang pegangan tangan di muka umum apalagi rangkul pinggang apalagi ciuman.. Tapi memoriable tetap lah memoriable. Kami sering betengkar karena masalah anak anak tapi insyallah belum pernah ada yang bilang "kamu kapan dewasanya!!" Kami juga memiliki kalung kunci gembok yang gua beli di toko aksesoris, gua pake yang kunci dia pake yang gembok, gua nyesel gapake yang gembok karena yang gembok bisa di buka tutup dikasi foto kaya liontin.. Tapi yasudahlah hahaha. Semua berjalan manis hingga akhirnya ada suatu masalah. Masalah yang aku bahkan tidak ingat berawal dari mana, namun yang jelas kami bertengkar cukup hebat layaknya ftv juga.. Aku ingat banget kalimat terakhir yang muncul dari mulut gua ke dia "yaudahlah kita udahan dulu aja ya, udah mau ujian" gua menggunakan alasan ujian buat putusin dia karena saat itu gua suka sama anak sd tetangga, ga perlu disebut namanya. Dia adalah cewek yang pertama kali gua tembak dan langsung ditolak. Walau nembaknya cuma dari sms dan pdkt cuma sehari tok tapi ya namanya anak sd hahaha... Sejak saat itu kami gak pernah lagi sms an, berhubung dia gak punya facebook, jadi gak facebookan. Hingga akhirnya gua mulai kangen pake banget dan berniat tepat setelah ujian kelulusan sd itu selesai, gua mau kerumahnya buat minta maaf..
But.. Dia udah gak ada dirumah, dirumah nya hanya ada tulisan "rumah ini disita bank" ala film film ftv. Saat itu gua benar benar depresi, gila, sedih, merasa bersalah dan kehilang banget.. Gua nyari info tentang dia dari teman teman lingkungannya, tetangga rumahnya, pokoknya semua nya dah tapi gak ada yang tau dia dimana. Suatu hari gua kembali ke rumah itu berharap ada keajaiban dia balik kerumah itu, dan gua sempat nangis waktu liat ada mobil di rumahnya tersebut dan langsung teriak teriak "mawar!! Mawar!! Aku minta maaf" tapi sayang, yang keluar bukan lah mawar, orangtua ataupun kakak dan adiknya. Yang keluar adalah seorang ibu ibu yang langsung menyampiri ku dengan logat jawa "nyari siapa nduk?" "Nyari mawar bude. Ada?" "Mawar siapa nduk?" Saat itu gua cuma terdiam agak beberapa detik lalu menjawab "dulu ada yang tinggal disini bernama mawar, apa bude kenal?" Ibu itu menjawab "ooh maaf nduk, kami baru disini 2 bulan yang lalu, kami ga kenal penghuni sebelumnya"
Ya begitulah, hingga kini saya masih mencoba mencari nya, tiap setahun sekali saya kembali kerumah tersebut walau tau ga akan ada hasilnya. 6 tahun mencari tanpa ada hasil.. Ketika kau kehilangan seseorang karena kematian, atau keluar negeri. Kau tau keadaannya dan pasti bisa menerima kondisi. But, me? Aku hanya bisa menebak nebak kemana dia pergi, kenapa dia pergi tanpa pamit, bagaimana keadaanya saat ini.. Kalau kau membacanya kau harus tau maw, maybe everything has changed now, but my feeling for you is always the same. I love you
0 komentar: